Latihan kardio seperti lari, bersepeda, atau berenang memiliki dampak positif terhadap sistem kekebalan tubuh. Aktivitas ini meningkatkan aliran darah dan oksigen, sehingga sel-sel imun lebih cepat merespons infeksi. Latihan kardio yang dilakukan 3–5 kali seminggu selama 30–45 menit dapat menstimulasi produksi sel imun dan hormon endorfin yang membantu tubuh melawan stres. Penting untuk menjaga intensitas latihan agar tidak berlebihan, karena olahraga ekstrem justru dapat menurunkan daya tahan tubuh.

Selain itu, latihan kardio mendukung kesehatan jantung dan paru-paru, yang berkontribusi pada sistem imun yang optimal. Olahraga kardio secara konsisten juga membantu mengatur berat badan dan metabolisme, yang merupakan faktor penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Menggabungkan latihan kardio dengan istirahat yang cukup memungkinkan tubuh untuk pulih dan mempertahankan fungsi imun yang baik.

Latihan kardio juga berperan dalam meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan. Stres kronis diketahui dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga latihan yang menenangkan pikiran sangat bermanfaat. Dengan menjaga keseimbangan antara latihan kardio, nutrisi yang tepat, dan tidur berkualitas, tubuh dapat memiliki sistem imun yang lebih kuat dan lebih siap melawan penyakit.